About Me

Kelebihan beserta Kekurangan Nissan Grand Livina
Avontur lika-liku akan kehadiran MPV (Multi-Purpose Vehicle) yang lebih sering dibilang Mobil Keluarga di Indonesia memang senantiasa menarik bakal dibahas, salah satunya mengenai Brand Nissan lewat produknya yang dinamakan Grand Livina. Mobil ini dikenalkan pertama kali oleh PT. Nissan Motor Indonesia sebagai Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) pada tahun 2007 lampau bersamaan atas versi hatchbacknya yang diberi nama Nissan Livina X-Gear.

Selagi peredarannya, Grand Livina dikenalkan dengan separuh varian antara lain contoh 1.5 SV, 1.5 XV, 1.8 XV serta 1.8 Ultimate. Peningkatan tampilan (facelift) ikut dilakukan bagus itu minor facelift atau major facelift guna merentak hati calon pelanggan. Pada versi facelift, varian yang hadir sedang sama sesuai tipe-tipe yang sudah terdapat sebelumnya, namun ada penambahan seperti hadirnya tipe HWS CVT beserta tipe HWS CVT Autech yang kesemuanya mengenakan mesin 1.5 liter.

Dalam tulisan ini,tidak dijelaskan secara rinci tentang minor facelift tetapi yang akan dibahas merupakan major facelift yang dilakukan pada tahun 2013 memayungi eksterior, interior, separuh fitur penunjang, serta sektor mesin. Di pasar lokal, Nissan Grand Livina jadi pesaing buat Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Chevrolet Spin, Proton Exora, Mazda VX-1 dan pula Suzuki Ertiga. Ketika facelift diadakan, rivalnya sebagai bertambah, antara lain Toyota New Avanza, Daihatsu New Xenia, bersama Honda Mobilio.

Eksterior Nissan Grand Livina

Melirik anggota luarnya, Grand Livina membawa desain yang cukup manis bersama body yang panjang, pipih dan ground clearance rendah. Dimensinya cukup proporsional bakal kategori low MPV berpenggerak jentera depan yang terkenal mempunyai kenyamanan layaknya sedan. Pada komponen depan, Grand Livina mengusung headlamp halogen berbentuk runcing memanjang ke belakang dengan grill berjarak dan bumper berperangai elegan. Pada sektor ini, Grand Livina mendapatkan catu minor facelift yang pengubahannya hanya ada pada miniatur bumper dan grill saja.

Lantas major facelift dilakukan pada tahun 2013. Padahal jika diamati dari tahun penjualannya, selayaknya mobil ini diganti total dengan keberadaan generasi kedua. Namun pihak Nissan mengkonfirmasi akan merombak model keluarga Livina beberapa tahun ke depan. Tepatnya di tahun 2017 atau tahun 2018. Kembali ke pokok, pada major facelift ini, perubahan bermakna yang dilakukan Nissan muncul pada bentuk lampu yang lebih cerucup ke arah grill dan model bumper lebih sporty.

Beralih ke anggota belakang, Grand Livina versi ais sebelum facelift mengusung stoplamp membujur ke bawah layaknya model stoplamp yang diterapkan pada VW Golf Mk.4. Bersamaan dengan adanya defogger beserta wiper pada kaca belakang.

Sedangkan buritan belakang pada Grand Livina facelift ada penyegaran khususnya di wilayah stoplamp. Percaya alias tidak, contoh stoplamp yang diusungnya lagi-lagi hampir mirip VW Golf, tepatnya VW Golf Mk.7. Contoh stoplamp ini tidak lagi menjulur ke bawah melainkan membujur ke samping berwujud trapesium terbalik oleh ujung cerucup.

Interior Nissan Grand Livina

Memasuki wilayah kabin, Anda hendak disuguhi oleh penampakan interior premium bermutu tidak seperti low MPV lainnya yang terkesan murahan. Lembaran tombol konsol di dashboard bisa dioperasikan dengan mudah karena simpel dibaca dan jaraknya yang tiada terlalu jauh. Ataupun dalam istilah lain, segala kontrol sungguh driver oriented. Pada Grand Livina lawas (prefacelift), cetakbiru warna yang digunakan adalah rona hitam dengan aksen silver di sepanjang tombol konsol beserta area setir. Setirnya sendiri berwujud model 3 spoke yang sepadan persis pada Nissan X-Trail T31.

Sedangkan pada model facelift, kedapatan sedikit perbedaan memayungi skema warna yang telah mengimplementasikan skema two tone. Selain itu, model roda setir sedikit berganti meskipun tengah menganut model 3 spoke. Pada model ini, setirnya lebih nyaman selagi digenggam.

Secara kelengkapan, ruang kabin Grand Livina sanggup menampung hingga 7 orang. Khusus pada bagian belakang, selayaknya hanya diisi oleh anak-anak karena ruang yang ada tergolong kincup. Pun semacamitu, fleksibilitas interior ialah salah satu poin dengan bagi Grand Livina, dimana bangku baris kedua dan ketiga dilipat datar dengan rasio 60:40. Dengan metode pelipatan ini, kapasitas barang menjadi membanyak sehingga dapat membawa muatan bawaan besar seperti tanaman, sepeda hingga alat-alat dapur untuk kebutuhan jangka panjang.

Kinerja lalu Performa Instrumen Nissan Grand Livina

Grand Livina versi ais hadir bersama dua pilihan alatperkakas yang masing-masing kapasitasnya berbeda. Mesin pertama berkodekan HR15DE berkapasitas 1.5 liter dengan konfigurasi 4 tabung segaris 16 katup DOHC berlebih teknologi pengaturan katup CVTC (Continuous Variable Valve Timing Control). Kekuatan maksimumnya berada di angka 107 HP pada putaran 6.000 RPM beserta torsi puncak 148 Nm pada 4.400 RPM. Untuk versi facelift, besaran poin dan torsi sedang sama, cuma saja telah menganut Twin VTC (Variable Valve Timing Control) yang diklaim lebih hemat bahan bakar. Sama perihalnya dengan Dual VVT-i yang banyak digunakan pada bermacam produk Toyota.

Selanjutnya terdapat mesin yang berkapasitas lebih besar adalah 1.8 liter dengan isyarat MR18DE. Mesin ini cuma hadir pada versi lawas Grand Livina dalam pemaknaan tidak lagi dijadikan bagai pilihan lain pada versi facelift. Tenaganya lebih besar, 126 HP pada 5.200 RPM dengan torsi pucuk sebesar 174 Nm pada 4.800 RPM. Pengaturan katup fleksibel sama dengan mesin 1.5 liter model lawas. Akselerasi yang sanggup dicatatkan oleh mesin ini sangat mumpuni. Melejang hingga kekencangan tinggi dengan dayamuat mobil full juga bukan masalah.

Impresi dan Handling Nissan Grand Livina
Salah satu kompetitor berat bagi Toyota Avanza ini mempunyai kenyamanan yang hampir menyerupai sedan berkat penerapan suspensi McPherson Strut plus stabilizer di depan dan Torsion Beam plus stabilizer di belakang. weblink ini tergolong empuk sehingga penjelajahan bersama keluarga kerasa lebih nyaman serta menyenangkan. Jalanan bergelombang bukanlah suatu hambatan, getarangempabumi kecil hingga menengah dapat diredam secara optimal karena penundaan Grand Livina telah dilengkapi oleh unit ripple control pada bagian shock absorbernya. Selain itu, bobot bodynya yang terhitung ringan lalu ceper membuat handling mobil ini mudah dikendalikan tanpa adanaya indikasi body roll berarti.

Uraianpenajaman Nissan Grand Livina

Mesin : QR15DE 1.5 liter DOHC ; MR18DE 1.8 liter DOHC.
Komposisi : Sama-sama 4 silinder sealiran 16 katup.
Tenaga : 107 HP @6.000 RPM (1.5) ; 126 HP @5.200 RPM (1.8).
Torsi : 148 Nm @4.400 RPM (1.5) ; 174 Nm @4.800 RPM (1.8).
Bore x Stroke : 78 mm x 78.4 mm (1.5) ; 84 mm x 81.1 mm (1.0).
Penggunaan BBM : 9-12 km / L (dalam kota), 14 - 16 km / L (luar kota). *perkiraan
Transmisi : manual 6 percepatan serta matic 4 percepatan.
Penghentianpenangguhan : Depan McPherson strut, belakang torsion beam.
Rival : Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Chevrolet Spin, Proton Exora, Mazda VX-1, Suzuki Ertiga, Toyota New Avanza, Daihatsu New Xenia, juga Honda Mobilio.
Tahun Penjualan: 2007 - 2012 (prefacelift), 2013 - masaini (facelift).

Harga Nissan Grand Livina

Tahun 2007 : 95 juta
Tahun 2008 : 106 juta
Tahun 2009 : 115 juta
Tahun 2010 : 121 juta
Tahun 2011 : 129 juta
Tahun 2012 : 135 juta
Tahun 2013 : 146 juta
Tahun 2014 : 155 juta
Tahun 2015 : 175 juta
Tahun 2016 : 192 juta
* patokan harga standar tercantel tipe, situasi mobil dan pelengkap tambahan

Kelebihan Nissan Grand Livina

a. Konsumsi BBM gemi.
b. Handling mantap.
c. Bobot material interior meyakinkan.
d. Kecil gejala body roll / limbung.
e. Perpindahan pengiriman cukup lembut.
f. Pengiriman manual pernah enam percepatan.
g. Bantingan interupsi empuk.
h. Akselerasi cukup baik.
i. Kabin lega dibalik ukurannya yang mungil.
j. Lapisan body tebal.

Kekurangan Nissan Grand Livina

a. Ground clearance terlalu rendah serta cukup merepotkan ketika diisi beban berat.
b. Minimal pertamax, apabila diisi premium akan mengalami knocking / pertanda ngelitik.
c. Tidak ada varian diesel serupa halnya Chevrolet Spin.
d. Peredaman kabin belum maksimal.
e. Engine brake kurang patut.
f. Bonnet depan tidak terpandang.
g. Kabin baris ketiga relatif sempit.

Sepertiitu ulasan sempurna mengenai ulasan spesifikasi, harga, dan keunggulan beserta kelemahan Nissan Grand Livina. Kesimpulannya, mobil ini cukup digandrungi karena kenyamanannya yang dekat menyerupai sedan, handling mantap, akselerasi mumpuni serta harganya yang terengkuh. Singgah juga kesini dealer Nissan nganjuk