LorentsenLorentsen8

The Jakmania Ialah Nyawa
Persija, mendengar kata tersebut apa yang terbesit di pikiran Anda? Jakarta? Kostum Orange? Macan Kemayoran? Bambang Pamungkas? atau kehebatannya dalam menjatuhkan lawan-lawannya di lapangan hijau? Segala pemikiran-pemikiran tersebut memang tak salah, karena Persija memang berkaitan erat dengan hal-hal tersebut. Namun, terdapat satu hal yang menggambarkan kesebelasan asal Jakarta itu, iya dia ialah The Jakmania.

The Jakmania yakni sebutan bagi penggemar Persija. Penggemar dengan kostum berwarna orange ini terkenal benar-benar kompak dan ramai di setiap lomba-laga yang dilakukan oleh Persija. Pendudukan bola ini memang selalu membawa atmosfer tersendiri di tiap kesempatan. Kesan ramai dan gaduh tidak jarang mesti tersemat di tiap keberadaan mereka. Akan melainkan, sesungguhnya absensi mereka teramat penting bagi Persija sendiri. Mereka seperti nyawa bagi Persija di setiap lomba yang dikerjakannya.

Kehadiran pensupport di tiap perlombaan akan menambah motivasi tersendiri bagi pemain. Sorak sorai dari pendukung di kursi penonton akan memberikan tenaga. Sehingga tak jarang supporter disebut sebagai pemain kedua belas. lagu-nyanyian yang mereka nyanyikan menjadi vitamin yang tak ternilai harganya. Tepuk tangan riuh yang ada di setiap akhir laga menjadi alunan musik yang menenangkan.

Bagi Persija yang yakni salah satu klub besar di Indonesia setiap lomba ialah kans bagi mereka untuk mempertahankan prestasi dan menggambarkan bahwa macan Kemayoran masih memiliki taringnya. Sehingga kehadiran The Jak yakni nyawa tersendiri bagi kesebelasan asal Jakarta ini. Keramaian dan kehangatan yang dihadirkan sanggup memberikan daya positif bagi setiap pemainnya. Sehingga laga bisa berlangsung layak dengan yang diharapkan.

Pendukung dari Persija ini familiar sangat kompak dan ramai. Tiap lomba yang dijalankan oleh Persija tribune selalu ramai dengan orang-orang berkostum orange. Teriakan dan dendangan lagu penyemangat juga selalu sukses membakar motivasi perjuangan di lapangan hijau. Absensi mereka membuat suasana lebih hidup dan tentu saja menguntungkan untuk semua pihak. Pendorong yang berbondong-bondong datang semua sama, yakni membawa satu misi tak lain dan tak bukan adalah kemenangan. Tidak jarang The Jakmania mau repot-repot membawa atribut demi tampil maksimal dalam mendorong jagoannya tampil di lapangan hijau.